Waspada Penipuan Lewat WhatsApp: Pelaku Modus Berkedok Perubahan Tarif Layanan bank
Daftar Isi
Waspada Penipuan Lewat WhatsApp: Pelaku Modus Berkedok Perubahan Tarif Layanan Bank
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat yang menerima pesan WhatsApp yang mengaku berasal dari bank tempat mereka bertransaksi.
Pelaku penipuan ini mengklaim bahwa ada perubahan tarif layanan bank dan meminta korban untuk memasukkan data pribadi atau melakukan transaksi tertentu untuk "mengupdate" informasi mereka.
Modus penipuan ini sangat berbahaya karena pelaku dapat memperoleh akses ke rekening bank korban dan melakukan transaksi ilegal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk waspada dan tidak langsung mempercayai pesan yang diterima.
Baru - baru ini dikabarkan ada korban masyarakat Plumbon Kabupaten Cirebon yang merugi sebesar Rp. 5.600.000 dikarenakan kasus tersebut. Korban sudah melaporkan kepada Polsek Depok Polresta Cirebon.
Korban mengaku mendapatkan pesan di Aplikasi WA dan mengklik serta mengikuti petunjuk yang disarankan oleh penipu.
Walhasil uang yang ada di kedua mobile banking ludes dikuras oleh penipu yang mengirimkan skema perubahan tarif layanan tersebut.
Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan ini:
1. Jangan langsung mempercayai pesan dari nomor yang tidak dikenal.
2. Periksa keaslian pesan dengan menghubungi bank melalui nomor resmi, selalu cek dan ricek.
3. Jangan memasukkan data pribadi atau melakukan transaksi yang tidak jelas.
4. Jangan berikan OTP mobile bangking atau E - Wallet Kepada Siapapun.
Dengan waspada dan berhati-hati, kita dapat menghindari penipuan ini dan menjaga keamanan finansial kita.
Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan, segera hubungi bank Anda untuk memastikan keasliannya.