Pabrik Sepatu di Krangkeng Indramayu siap adakan rekrutmen pada Bulan Juni 2025
Daftar Isi
Bupati Indramayu, Lucky Hakim melakukan peninjauan langsung ke PT. Sun Bright Lestari (SBL), sebuah pabrik sepatu yang tengah dalam tahap penyelesaian pembangunan di Kecamatan Krangkeng.
Kunjungan ini turut didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR, serta Camat Krangkeng.
Perwakilan PT. SBL, Andi Liu menyambut hangat kehadiran rombongan Pemkab Indramayu. Dalam paparannya, pihak perusahaan menyatakan, pembangunan pabrik telah mendekati tahap akhir (finishing).
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Bupati Lucky Hakim dan jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu. Harapan kami, keberadaan PT. SBL akan turut memajukan perekonomian daerah serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di Indramayu,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lucky Hakim menyampaikan optimisme dan dukungannya terhadap keberadaan pabrik ini sebagai solusi terhadap persoalan pengangguran di Indramayu. Ia menyebut, keberadaan PT. SBL akan menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
“Kami lihat progres pembangunan pabrik ini cukup pesat. Tentunya akan ada tantangan, seperti kebutuhan air dan tenaga kerja. Namun, dengan komunikasi yang baik, semua bisa teratasi. Kami tegaskan masyarakat lokal akan menjadi prioritas dalam proses rekrutmen,” ungkapnya.
Bupati Lucky juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur, terutama jalur keluar-masuk pabrik, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas saat jam pulang kerja. Ia menegaskan pentingnya pengaturan alur keberangkatan dan kepulangan karyawan, serta mendorong pengelolaan tenaga kerja yang profesional dan transparan.
“Kami tidak ingin ada praktik penyuapan dalam proses rekrutmen. Meski banyak penduduk di Indramayu, belum tentu semua memiliki keterampilan yang sesuai. Maka pelatihan dan kolaborasi dengan Disnaker menjadi sangat penting,” tambahnya.
Diketahui PT. SBL berdiri di atas lahan seluas 27 hektar dengan kebutuhan tenaga kerja hingga 18.000 orang. Rekrutmen tahap awal akan dimulai pada bulan Juni 2025.