Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan perbaikan jalan rusak di wilayah Cirebon Timur akan segera dilakukan
Daftar Isi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan perbaikan jalan rusak di wilayah Cirebon Timur akan segera dilakukan.
Kepastian ini disampaikan usai dirinya melakukan pembahasan langsung bersama Bupati Cirebon, Imron, dalam kegiatan Musrenbang Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon.
Dedi menyatakan, penyelesaian masalah jalan rusak akan dilakukan melalui skema pembagian anggaran antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Langkah ini merupakan solusi kolaboratif untuk mempercepat penanganan infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.
“Anggaran sudah saya bagi dua. Sebagian ditanggung kabupaten, sebagian lagi dari provinsi,” tegas Dedi.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan harus melalui tahapan yang terencana dan bertahap.
Saat menghadiri Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon sebelumnya, ia sudah menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang fokus menyelesaikan persoalan jalan secara sistematis. “Kan tidak mungkin, langsung beres semua dalam satu waktu. Harus ada tahapan-tahapannya,” ujarnya.
Dedi menyampaikan bahwa pada tahun 2026, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mulai melakukan intervensi anggaran secara masif untuk membantu perbaikan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota.
Ia menargetkan seluruh jalan kabupaten di Jawa Barat akan tuntas diperbaiki pada tahun 2027. “Saya targetkan, 2026 kita mulai intervensi, dan 2027 seluruh jalan kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Cirebon, harus selesai diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga menyebut, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi salah satu fokus utama dalam alokasi APBD Provinsi Jawa Barat dua tahun ke depan.
Bupati Cirebon, Imron, menyambut baik dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa koordinasi intens antara pihaknya dengan pemprov telah dilakukan, termasuk pemetaan titik-titik jalan rusak yang menjadi prioritas.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten sudah duduk bersama. Data jalan rusak, khususnya di Cirebon Timur, sudah ada di Dinas PUTR. Tahun depan, beberapa ruas akan mulai diperbaiki dengan bantuan dari provinsi,” ujar Imron.