ZMedia Purwodadi

Banyak PHK Massal di Dunia Media TV

Daftar Isi
#INFONASIONAL

Dunia media Indonesia diguncang kabar mengejutkan, Kompas TV secara resmi mengakhiri siarannya dan memberhentikan puluhan karyawannya.


Keputusan mendadak ini menjadi sorotan luas publik, terutama setelah momen haru presenter senior Gita Maharkesri saat pamit dalam program Kompas Sport Pagi viral di jagat maya. 

Dalam siaran terakhirnya, Gita tampak menahan tangis saat mengucapkan salam perpisahan, menyentuh hati ribuan penonton dan memicu gelombang simpati netizen.

Namun, situasi yang dialami Kompas TV hanyalah satu dari sekian banyak kasus serupa. 

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan media nasional turut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, seiring tekanan ekonomi dan perubahan pola konsumsi informasi masyarakat.

Berikut deretan media yang terdampak:

1. iNews (MNC Group): Menutup seluruh biro daerah per 30 April 2025 dan mem-PHK sekitar 400 karyawan.

2. CNN Indonesia TV: Memberhentikan sekitar 200 pegawai dari berbagai divisi.

3. MNC Group: Memangkas lebih dari 400 karyawan di berbagai lini, termasuk pengurangan jumlah pemimpin redaksi dari 10 menjadi 3.

4. Kompas TV: PHK terhadap 150 karyawan serta penghentian siaran digital untuk fokus pada media daring dan layanan streaming.

5. TV One: Melakukan restrukturisasi dengan memberhentikan 75 orang.

6. Vivacoid: Menutup kantor operasional di Pulogadung, disertai pemangkasan tenaga kerja.

7. Emtek Group: Melakukan efisiensi dengan pengurangan sekitar 100 karyawan.

8. GTV (Global TV): Merumahkan 30% staf produksi demi menekan biaya.

9. TVRI: Mengakhiri kontrak sejumlah kontributor dan pekerja lepas di daerah.

10. RRI: Memutus kontrak pekerja outsourcing dan non-PNS.

11. ANTV: Memberhentikan 57 karyawan karena penyesuaian operasional.

12. Net TV: Melakukan PHK massal pascaakuisisi oleh MD Entertainment.

13. Republika: Merumahkan 60 karyawan, termasuk 29 wartawan.
 
Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri media akibat disrupsi digital.